MENGERIKAN LIHAT VIDEO INI: AGAMA BARU YANG MENIRU ISLAM

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
SARA - AGAMA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
172 KALI

Sabtu, 26 Januari 2019

[DISINFORMASI]
Berdasarkan aduan yang masuk melalui admin Whatsapp Jabar Saber Hoaks, menanyakan kebenaran tentang video yang viral di youtube dan dibagikan di sosial media mengenai agama baru di Indonesia yang meniru Islam, yaitu Kristen Ortodoks. Setelah tim Jabar Saber Hoaks melakukan penelusuran informasi tersebut tidak benar.
.
[PENJELASAN] :
(1) Video pertama adalah video konser “The Symphony of My life” yang diadakan di 3 Desember 2011: “TITAH merupakan karya Fero Aldiansya yang khusus diciptakan untuk konser ini. Komposisi ini diangkat dari surat Al Hujuraat ayat 13, yang menyatakan bahwa manusia diciptakan berbeda-beda tapi pada hakekatnya adalah satu keturunan, dan perbedaan itu justru diciptakan agar manusia dapat lebih mengenal dan dapat saling belajar satu dengan yang lainnya. Konsep pluralisme inilah yang menjadikan karya ini begitu berharga bagi Avip Priatna sebagai konduktor yang berhasil membawa Indonesia dan ke-Indonesia-an ke ajang internasional. Solis tenor Farman Purnama akan tampil membawakannya.”. Sempat diberitakan di 2015 oleh beberapa media, salah satunya Republika.
(2) Video kedua adalah video Majelis Dzikir Al Huda Gogagoman di acara Ibadah Natal Yesus Kristus 2017 di Kotamobagu, klarifikasinya: “BERDASAR PADA URAIAN DIATAS, DISIMPULKAN SBB :
I). BENAR, Bahwa Ibu-ibu Berjilbab yang menyanyikan Lagu Rohani dlm acara Ibadah Natal Yesus Kristus 2017 di Kotamobagu, adalah dari Umat Islam.
Dengan demikian, Isu yg beredar bahwa ada Pihak Gereja yg PERINTAHKAN Pengikutnya memakai Kerudung/Jilbab agar terkesan ada org Islam Murtad, isu itu TIDAK BENAR.
(Suport Kepada Pihak Gereja (Umat Kristen) mengusut dan Proses Hukum Penyebar Fitnah Tsb).
II). MUI Kotamobagu Sudah Berulang Ingatkan Batasan Toleransi Antar Umat Beragama, Tetapi Majelis Dzikir Al Huda Gogagoman TIDAK MEMATUHI.
Dengan demikian, Konsekwensi Hukum atas Partisipasi Majelis Dzikir dlm Ibadah Perayaan Natal Yesus Kristus, diluar tanggungjawab MUI Kotamobagu.”
(3) Video ketiga adalah video “Himne SMA N 1 Karawang”, tidak ada hubungannya dengan agama.
SUMBER KLARIFIKASI :
https://bit.ly/2LkyHRj
https://bit.ly/2LRjgzc